Sabtu, 01 Mei 2010

STIKER P4K


P4K....... singkatan apalagi ini?
Kadang terlalu banyak singkatan yang ada di dunia program kita, terkadang hampir mirip, bahkan sama. Ternyata.... beda maknanya. Tapi apapun itu, yang terpenting adalah maksud dan tujuannya jelas apa tidak, relevan atau tidak, bermanfaat atau tidak.

P4K merupakan singkat dari Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi.
Program ini ditujukan untuk menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi. Program ini sesungguhnya sudah lama ada sejak program Safe Motherhood dan program Kesehatan Ibu dan Anak ada. Penerapan program P4K ini merupakan tindak lanjut yang lebih kongkret yang melibtakan masyarakat.
Seorang ibu hamil sebaiknya mengetahui kondisi kehamilanya; sehatkah ? berisikokah? Sehingga, seharusnya ibu hamil memeriksakan diri sebulan sekali selama kehamilan. Dengan memeriksakan diri secara rutin akan diketahui kesehatan kehamilannya.
Selama kehamilan, ibu hamil harus mendapatkan pelayanan minimal sebagai berikut :
1. Pengukuran tekanan darah.
2. Pengukuran tinggi dan Penimbangan berat badan
3. Pengukuran tinggi fundus uteri
4. Imunisasi TT
5. Test HB dan Tablet Fe


Kondisi kehamilan dikatakan berisiko/ berbahaya apabila :
1. Usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2. Jarak persalinan terakhir kurang dari 2 tahun
3. jumlah kehamilan lebih dari 5
4. Riwayat persalinan operasi kurang 2 tahun
5. tinggi badan ibu kurang dari 145 cm
6. Usia kehamilan lebih dari 42 minggu
7. Taksiran berat bayi lebih dari 4kg
8. Lingkar Lengan Atas [LLA]kurang dari 23,5 cm
9. Tekanan darah lebih dari 140/90 MmHG
10. Sakit Kepala yang berlebihan
11.Anemia [ kurang darah ],dengan tanda-tanda:kadar Hb < 10 gr%,
pandangan berkunang-kunang,lemah,letih, lesu,dll
12.Muntah berlebihan
13.Kulit sekeliling mata, tangan, dan kaki bengkak
14.Keluar darah dari jalan lahir
15.Keluar air ketuban ( air kawah )sebelum ada tanda- tanda persalinan

Seorang ibu hamil dan keluarganya, seyogyanya mempunyai perencanaan sebagai berikut :
1. Akan melakukan persalinan dimana?
2. Siapa yang akan mengantar untuk mendapatkan pertolongan persalinan?
3. Menggunaan kendaraan apa dan milik siapa untuk mengantar ?
4. Siapa yang akan menjadi pendonor darah apabila terjadi kekurangan cairan darah ?
Seorang ibu hamil harus tahu apa golongan darahnya.

Lalu stikernya untuk apa ?
Penerapan program P4K, diaplikasikan di masyarakat dalam bentuk penempelan STIKER P4K di rumah ibu yang sedang hamil.
Pengisian stiker dilakukan oleh bidan desa, dengan melakukan diskusi mendalam dengan ibu hamil dan keluarga lalu dipasang/ ditempelkan di dinding bagian depan rumah yang mudah dilihat orang.

Dengan demikian diharapkan semua kemungkinan yang menghambat kelancaran proses persalinan dapat dikurangi sekecil mungkin.

Kata kunci kunci sukses ibu hamil : periksa secara rutin ke tenaga kesehatan, kenali faktor risiko kehamilan, ambil tindakan segera untuk kegawatdaruratan.